Jika jalan-jalan ke Batam harus tahu rumah Melayu Limas Potong.
Rumah panggung yang diberi nama limas potong ini merupakan salah satu aset budaya Melayu yang ada di Batam.
Posisinya, berada di tengah-tengah perkampungan tua yakni Kampung Melayu Batu
Besar, Nongsa, Kota Batam.
DIlihat
dari berbagai sudut, rumah Melayu Limas Potong memang tampak gagah dan anggun.
Pekarangannya luas, dimana sebagian besar permukaannya ditumbuhi rerumputan
hijau. Kanan dan kiri subur ditumbuhi aneka rupa tanaman hias sementara sisi
belakangnya, dipagari puluhan pohon kelapa. Asri dan meneduhkan.
Kalau
mengamati lebih dekat, aura ke-Melayuan yang terpancar dari rumah ini begitu
kental. Sisi depannya, terdapat balkon setinggi kurang lebih satu setengah
meter yang dihubungkan dengan tangga. Sedangkan sisi atasnya, laiknya bengunan
rumah adat melayu di Kepulauan Riau, terpampang profil “lebah bergayut” khas
melayu, yang terbuat dari kayu pilihan.
Diatas
pintu utama terdapat tarikh 11-1959 yang menunjukan tahun pembuatannya. Seperti
jamak diketahui, Limas Potong adalah salah satu bentuk rumah tradisional
masyarakat melayu Riau Kepulauan yang dikenal memiliki bentuk dan arsitektur
yang khas. Jenis rumah adat Melayu yang lain adalah rumah tradisional Belah
Bubung. Kalau di Riau daratan, rumah tradisionalnya adalah Rumah Lontik dan
Rumah Selaso Jatuh Kembar.
Sobat
yang jalan-jalan ke Batam,
sebagaimana rumah tradisional melayu pada umumnya, Limas Potong memiliki tinggi
sekitar 1,5 meter dari atas permukaan tanah. Dinding rumah dibuat dari susunan
papan warna coklat, sementara atapnya berupa seng berwarna merah. Kusen pintu,
jendela serta pilar anjungan depan rumah di cat minyak warna putih.
Letak
persis rumah Melayu Limas Potong berada di RT.01 RW. 08 Kampung Melayu. Jika
jalan-jalan ke Batam, sangat mudah untuk menggapainya sebab posisinya hanya
beberapa ratus meter dari jalan utama (arteri) Batu Besar, Nongsa, Batam.
Ancar-ancar paling mudah untuk kesana adalah keberadaan Musholla Al Ikhlas.
Bila sobat yang jalan-jalan ke Batam,
sudah menemukan Musholla Al Iklhas maka sebenarnya anda sudah sangat dekat,
karena letak Rumah Limas Potong tepat di belakangnya.
Tips bagi Traveller yang Jalan-Jalan Ke Batam,
ke Rumah Melayu Limas Potong
Kalau
mengunjungi Rumah Adat Limas Potong, sangat disarankan anda berjalan-jalan
sekaligus ke perkampungan melayu di Batu Besar, Nongsa, Batam ini. Selain dapat berinteraksi
langsung dengan warga Melayu di sana, anda juga bisa mendapatkan ruap-rupa buah
lokal seperti mangga atau cempedak. Tapi itu kalau lagi musim buah. Kalau
tidak, anda tak perlu khawatir sebab anda masih bisa menyeruput kelapa muda
yang dijajakan warga di sejumlah titik.
Ada satu angkot yang khusus melayani
rute Nongsa (Batu Besar) Batam. Jadi kalau anda tidak mau menyewa kendaraan
sendiri, anda bisa naik angkot yang oleh warga Batam kerap disebut “Jono”
singkatan dari Jodoh Nongsa itu. Tarifnya berkisar 8
ribu rupiah sekali jalan. Jono biasanya mangkal di sekitaran Jodoh, atau kalau
tidak mau repot pergi ke Jodoh, anda naik saja dari halte halte yang ada di
kawasan Nagoya Batam atau sekitaran jalan arteri Batam Centre. Cara mudah lain
adalah naik taxi, tetapi kalau berangkat rombongan sebaiknya menyewa atau
mencarter bis. Segera yuk Jalan-Jalan ke
Batam
0 Response to "RUMAH MELAYU LIMAS POTONG DI BATAM"
Posting Komentar