Budidaya Ikan Air Tawar di Batam



Anda pecinta aneka ikan tawar dan ingin melihat dan dekat bagaimana  para peternak  mengembangbiakkan lele, nila, ikan mas hingga ikan arapaima yang berharga puluhan juta rupiah? Sambangi sentra budidaya ikan air tawar yang berlokasi di kawasan Sei Temiang ini.
Tidak begitu jauh menggapai lokasi pusat pembudidayaan ikan air tawar itu. Jaraknya hanya sekitar 30 km dari Terminal Ferry International Sekupang dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 25 menit. Jalur menuju ke sana pun terbilang mudah. Dari terminal ferry antarbangsa itu, arahkan saja kendaraan menuju Tiban. Sampai di persimpangan Sei Harapan, jangan berbelok, lajukan terus ke arah Batuaji. Baru ketika sampai di Pertigaan Sei Temiang, berbeloklah ke kanan. Dan simpang tiga itu, lokasi pembudidayaan ikan air tawar itu cuma berjarak kurang dari satu kilometer.
Lokasi kolam pembiakannya juga terbilang tak begitu luas namun tersebar di beberapa titik yang jarak antara satu dengan lainnya sangat berdekatan. Sebagian kolam dilengkapi dengan bangunan kayu menyerupai pondok, sebagian dibiarkan terbuka begitu saja. Kanan kiri kolam, tumbuh subur aneka pohon buah, seperti mangga, rambutan, jambu hingga alpukat. Terkesan asri dan teduh.
Para peternak ikan tawar di lokasi ini telah memulai pembudidayaan sejak belasan tahun silam. Beberapa spesies ikan tawar yang dibiakkan adalah lele, nila serta ikan mas. Bahkan, ada juga peternak yang membiakkan ikan arapaima, ikan tawar terbesar di dunia yang umumnya hanya bisa ditemui di perairan Amerika Selatan. Ikan bernama latin arapaima gigas ini mampu tumbuh memanjang hingga tiga meter dan bobotnya bisa sampai 300 kilogram. Harganya pun, yang berukuran sedang saja bisa mencapai kisaran hingga Rp60 hingga Rp70juta.
Anda sendiri, kalau bertandang ke sana, bisa dengan gamblang menyaksikan dari dekat ikan yang tergolong berspesies langka itu dari atas pondok panggung atau dan tepian kolam. Lumayan mengasyikkan, apalagi kalau Anda mengunjunginya saat feeding time atau ketika sang pemilik tengah memberi makan ikan tersebut.
Ikan-ikan lain yang bisa Anda tengok dari dekat adalah lele, nila
serta ikan mas. Anda bahkan bisa memesannya
langsung dari peternak untuk dimasak di lokasi itu. Bisa digoreng atau dibakar. Terserah sesuai selera. Tapi kalau tak mau menyantapnya di situ, Anda bisa juga membelinya lalu dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Bonus tambahan yang bisa Anda peroleh kalau mengunjungi tempat yang satu ini adalah keberadaan kebun buah, kebun bunga rosella serta kebun sayur mayur yang ada di sekitar lokasi. Jadi sembari berwisata di peternakan ikan tawar itu, Anda bisa sekalian melongok dan dekat perkebunan buah dan sayur yang jumlahnya terbilang tidak banyak di Pulau Batam.
traveller tips:
Kalau berkunjung ke sini, bawalah topi peneduh, kacamata, kaos berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Jangan lupa lotion tabir surya atau bila perlu handuk kecil untuk menyeka peluh, mengingat cuaca di sekitar lokasi cukup terik, meski di sana sini banyak terdapat pepohonan rindang. Baiknya juga Anda bawa air mineral dalam jumlah yang cukup. Pastikan juga uang tunai berada di kantong Anda, terlebih kalau Anda ingin bersantap atau membeli ikan untuk dibawa pulang.
Anda bisa menjelajahi peternakan ikan tawar ini menggunakan roda dua, tetapi disarankan yang bertipe cross country. Tetapi sepeda motor jenis bebek pun tak masalah. Meski jalurnya tidak beraspal, permukaan tanahnya tergolong padat sehingga tidak sulit untuk dilalui. Atau kalau mau lebih menantang, Anda sambangi saja lokasi ini menggunakan sepeda. Dijamin mengasyikkan dan pastinya menyehatkan badan.

Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Budidaya Ikan Air Tawar di Batam"